Linda Daranda

Linda Daranda

Minggu, 13 November 2011

Love Letter Part 1


To my love, my everything
Setelah hampir banyak tahun kita lalui bersama. Ingatkah kamu dengan  banyak tempat yg kita datangi, masih ingatkah tentang janji selalu bersama, saling menunggu dan menjaga hati...Aku ingat..semuanya berjalan sesuai yang kita inginkan..hingga saat dimana dirimu harus bekerja di tempat yg jauh dariku, aku juga mengerti...
Ketika waktu terus berjalan dengan jarak yang tidak dekat, banyak perbedaan pendapat yg membuat kita sering bertengkar. Saat itu dirimu selalu menyampaikan, ini adalah pilihan kita berdua, tujuan akhir nya adalah untuk "kita". Pekerjaanmu menjadi nomor satu dalam hubungan kita, aku juga mengerti....
Ketika waktu2 kita menjadi semakin berkurang karena pekerjaanmu, aku juga harus mengerti...harus mengerti, karena ending nya juga untuk "kita", kehidupan "kita" yang lebih baik. Walaupun ak selalu meminta diberikan "waktu" sebanyak ak minta, dirimu tetap sibuk dengan pekerjaanmu. *wajar*
Ketika pekerjaanmu sudah sedikit mudah, karena dirimu sudah terbiasa melakukannya, ada banyak hal baru yg harus kamu sesuaikan disana..baik itu tempat, teman dan org2 yang berpengaruh untukmu. Dan lagi2 karena duniamu yang baru, ak harus mengerti.....
Bahkan ketika dirimu harus berada di sekitar teman2 mu dan jauh dariku, lagi-lagi aku harus mengerti...
Setiap aku sampaikan keluhanku karena terlalu sedikitnya waktumu untuk ku, dirimu selalu menyampaikan betapa sulitnya kehidupanmu disana...harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, tempat yang baru dan teman2 yang baru..dan "aku harus mengerti.."
Aku menangis, dan memintamu untuk memberikan "waktu" untukku...
Dirimu menyampaikan bahwa aku harus lebih banyak bersyukur, krn dirimu sudah mengusahakan sepenuh hatimu hanya untuk diriku...tetapi masih di hari yang sama, dirimu tetap tidak memberiku "waktu"
Aku mulai tidak mengerti....
Lalu kapan dirimu akan mengerti, aku begitu membutuhkan "waktu" bersamamu.
Mungkin jika suatu hari nanti aku sudah tak bisa mencintaimu, itulah giliranmu untuk mengerti.



Cintamu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar